Minggu, 29 Mei 2011

proposal kewirausahaan

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN




Nama : yulyanti (13609167)
Ayu mawardika (16609012)
Kelas : 2SA01



Judul : Coffee & Vegeterian Food Cafe

Latar Belakang Masalah

Dari judul yang telah kami pilih saja, mungkin sudah tergambar daripada rencana dari program yang ingin kami buat. “coffee and vegetarian food” itu bertujuan untuk para penggemar masakan siap saji, tetapi juga dapat mengkonsumsinya dengan aman san juga sehat. Menurut kami anak muda gemar sekali berkumpul-kumpul dengan temannya atau yang sering disebut “hangout atau nongkrong” kitaingin menargetkan sebagi cafe yang nyaman untuk tempat hangoutnya anak muda, dan jug sehat dalam mengkonsumsinya.

Perumusan masalah

Dari segi lokasi cafe yang kita tempatkan kami pikir ini sangatlah strategis. Mengapa demikian? Kerena lokasinya ad adi sekitar kampus. Bisa dikatakan cafe ini termasuk di daerah pusat, dareah yang sering di kunjungi masyarakat. Peluang usaha ini pun kami pikir sangatlah berpeluang sukses. Dengan segala menu kopi dan menu makanan vegetarian food yang di jual dengan harga terjangkau dan juga dapat bermanfaat pada tubuh kita. Kami pun telah meneliti tentang hal yang mungkin menjadi kegemaran anak muda untuk mempunyai tempat hangout yang nyaman dan sehat.

Tujuan

Tujuan kami ingin membuangun coffe and vegetarian food ini adalah menjadikan suatu tempat hangout yang modern dan sesuai dengan “kantong” mahasiswa yang menciptakan menu coffee yang beragam dan menu vegetarian food yang menyehatkan. Tujuan kami yang lain adalah agar membantu juga para konsumen dapat hidup sehat dengan pola makanan yang sehat. Serta vegetarian food membantu mereka yang sedang diet sehingga dapat mengontrol pola makan mereka yang biasanya mereka konsumsi yang mengandung zat-zat yang berbahaya. Apalagi bagi mahasiswa yang gemar makan sembarangan, jadi kami juga membantu para konsumen untuk meminimalisir zat makanan yang berbahaya yang di konsumsi oleh mereka sehari-harinya. Dengan memberikan menu yang ada di cafe kami ini, dengan nutrisi yang bergizi cafe inipun sangat cocok untuk mereka “ladies and gentlemen’ yang sedang berdiet.

Kegunaan

Kegunaannya adalah sebagai sarana atau fasilitas temaopt makan yang bergaya modern dan nyaman untuk para mahasiswa khususnya. Agar mahasiswa dapay bersantai hangout yang ditemani oleh makanan-makanan sehat. Serta secara ekonomipun tidak menjadikannya boros bagi mereka yang ingin menikmati sajian menu dari cafe ini.
Gambaran umum rencana usaha
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya behwa kondisi lingkungan yang kita ambil sebgai tempat usaha cafe ini adalah di daerah kampus misalnya kami memiliki sasaran membuka cafe ini di dareah gedung kampus Gunadarma yang berada di sepanjang jalan akses ui kelapa dua, cimanggis depok. Kita jelas tahu bahwa jalan kelapa dua ini terdapat tiga gedung kampus Gunadarma. Dan cafe ini kita letakkan di sekitar jalan kelapa dua atau di pinggir jalan. Mengapa di pinggir jalan? Karena penempatan cafe semacam ini. sangat lah tepat untuk sasaran para pengunjungnya mereka bisa berjalan kaki sambil memang bila mereka memiliki kosan. Atau bisa menggunakan transportasi satu kali yang bisa langsung turun tepat did epan cafe kami ini.
Kami pikir kami mempunyai peluang yang sangat besar dalam usaha kami karena tempatnya yang strategis dan akses jalan yang sering di kunjungi orang baik mahasiswa atau anak-anak muda lainnya bahkan bagi mereka yang vegetarian serta bapak-bapak yang gemar akan kopi.

Gambaran umum masyarakat sasaran

Mengenai kondisi masyarakat itu tidak perlu di ragukan lagi. Jalan akses UI kelapa dua ini sangatlah ramai baik saat siang bagi mereka yang sedang berkuliah dan pasti membutuhkan tempat makan siang atau sekedar nongkrong, maupun saat malam untuk mereka yang kos mencari makan malam tau sekedar ingin minum kopi dan makan food vegetarian. Untuk permasalahan yang di hadapi masyarakat, kami pikir tidak ada karena lokasinya kita sudah tempatkan sestrategis mungkin . tetapi mugkin permasalahnnya adalah ada pada mereka para konsumen yang ingin mengkonsumsi makanan tetapi bukan seorang vegetarian. Jadi sebenarnya cafe kita ini memang lebih menonjolkan menu coffe dan vegetarian food sesuai dengan nama cafe ini. tapi bagi mereka yang bukan vegetarianpun, kami memiliki menu lain yang juga sehat . jadi tak perlu khawatir bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke cafe sehat ini. selain kita menyajikan menu makanan yang sehat, kita juga menyediakan fasilitas berupa wifi dan tersedianya timbangan berat badan dan pengukur tinggi tubuh. Kami pikir alat kedua tersebut berpengaruh pada nama dari cafe kami dan berpengaruh satu sama lain. Mungkin bagi mereka yangs edang berdiet, selain bisa makan sehat di cafe ini, mereka juga dapat menimbang berat badan mereka yang terus bisa terkontrol. Serta kamipikir pun hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain fasilitas wifi, kita ingin memberitahukan bahwa cafe ini terdiri atas dua lantai. Berhubung cafe ini adalah bertemkan cafe sehat, jelas kami mengharapkan udara di cafe kita ini tidak terkontaminasi oleh asap rokok yang sangat mengganggu pernafasan para pengunjung yang lain. Oleh sebab itu, dengan adanya 2 lantai sangat membantu kami dalm mengatur masalah demikain. Kami menentukan bahwa lantai pertama untuk para mereka konsumen yang juga hobi merokok/ kita buat “smoking area”. Dan lantai dua untuk yang tidak merokok.

Kamis, 26 Mei 2011

kisah sukses enterpreneur

Kisah Entrepreneur Sukses

kisah ini saya dapat dari google yang mana , dia menceritakan tentang kehidupannnya.
dan ini link dia , http://tirtoaris.blogspot.com/2008/02/kisah-entrepreneur-sukses.html

Dari Pengepel Lantai hingga Juragan Odol
Edwin Abeng, direktur PT Multi Daya Ritelindo

Kiprah bisnisnya seperti air. Mengalir dan meluas secara perlahan namun pasti. Satu per satu bidang usaha yang digelutinya berkembang pesat. Mulai dari minimarket, kafe, rumah produksi, sampai perusahaan distribusi, tak luput ia garap.

Edwin Abeng. Namanya cukup mudah diingat orang. Terlebih lagi embel-embel nama belakangnya, membuat orang akan selalu mengaitkan dengan sang ayah, Tanri Abeng, mantan Menneg PBUMN. Kendati usianya relatif muda, 30 tahun, perjalanan bisnisnya lumayan melesat. Sosoknya low profile dan sederhana, padahal segudang usaha yang digelutinya. "Lebih baik low profile high profit daripada high profile but low profit," ungkapnya jenaka.

Kiprahnya sebagai pengusaha muda mulai diperhitungkan sejak ia mendirikan PT Multi Daya Ritelindo (MDR) yang mengelola minimarket Aku Cinta Indonesia (ACI) pada tahun 1997. Di bawah bendera MDR itulah ia menjajal ilmu yang ia timba selama sebelas tahun di Amerika dan satu setengah tahun di Australia. Kemampuan dan kemauannya yang keras ternyata membawa bukti. Kalau pada 1997 ia hanya memiliki dua gerai, saat ini sudah membengkak menjadi delapan gerai, yang tersebar di kawasan Jakarta.

Dari pemikirannya, ia menyimpulkan bahwa bisnis minimarket mempunyai prospek yang cukup bagus untuk berkembang. Di Indonesia, menurut dia, konsep waralaba mempunyai peluang untuk berkembang pesat jika diterapkan pada bisnis ritel. Tentu saja hal ini bukan pertimbangan bisnis ngawur-ngawuran. Menurut dia, saat ini banyak orang yang memiliki ruko tetapi belum memiliki konsep usaha yang jelas. "Tugas saya adalah untuk menjadi mitra mereka, dengan membantu dan mendorong mereka untuk masuk ke dunia ritel," ujarnya.

Bisnis ritel memang bukan barang baru bagi Edwin. Setelah lulus dari Texas University, ia hengkang ke Australia untuk kembali mencari ilmu. Ketika menimba ilmu keuangan di Monash University, Edwin bukan lantas enak-enakan. Edwin mesti nyambi kerja di minimarket Quix sebagai asisten store manager. "Di situ saya harus melayani pembeli, ngatur barang, memindahkan barang ke gudang, sampai ngepel lantai sendiri," ungkapnya mengenang.

Dari pengalaman kerja dipadukan dengan ilmu yang diperoleh, saat ini bisnis minimarket yang digelutinya sudah menuai hasil. Sekadar gambaran, untuk satu cabang saja, omzetnya bisa mencapai Rp11 juta per hari. Kendati begitu, hasil ini tidak lantas membuatnya cepat berpuas diri. Keinginannya untuk menjadi juragan minimarket, membuatnya mesti melakukan ekspansi. Rencananya, sampai akhir tahun ini, ia akan
membuka beberapa gerai lagi di Pulau Jawa. "Akhir tahun ini kita akan mencapai 50 gerai. Tahun depan jumlahnya mencapai 150 gerai dan setahun berikutnya akan mencapai 500 gerai," tegas Edwin lebih lanjut.

Edwin tidak berhenti sampai di situ. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, bersama dengan kakaknya (Emil Abeng), ia mendirikan Matabar Cafe di bilangan Jalan Sudirman Jakarta. Ternyata ia tidak salah dalam membidik pasar. Kafe yang didirikan sejak 12 Maret 1999 itu ternyata sukses besar. Kurang dari satu tahun, bisnis yang menyedot modal sekitar Rp1 miliar itu sudah mengalami impas (break-even point). "Rata-rata omzetnya mencapai Rp50 juta per minggu," ungkap Edwin. Atas dasar itulah ia berencana membuka cabang di Bali akhir tahun ini.

Jaringan bisnis yang ditekuninya terus melebar. Perkembangan dan kebutuhan akan banyaknya rumahrumah produksi, menjadi satu peluang yang digarapnya. Atas pertimbangan itulah Edwin memutuskan untuk ikut terlibat dalam mendirikan rumah produksi. Dengan nama Padi Film, Edwin duduk sebagai salah satu komisaris. Menurut dia, bisnis advertising selama setahun ini berkembang sangat pesat. Hal itu bersamaan dengan banyaknya artis baru yang muncul, sehingga kebutuhan akan advertising melonjak dengan cepat.

Bagi Edwin, pasar bebas pada tahun 2003 bakal melahirkan peluang bisnis yang besar. Dengan akan banyaknya perusahaan asing yang masuk, ditambah maraknya gerai-gerai yang berdiri, pastilah membutuhkan distribusi yang bagus. Pertimbangan itulah yang membuatnya ingin mendirikan perusahaan yang mengelola distribusi barang.

Hal itu juga sudah dirintisnya sejak sekarang. Di bawah bendera PT Bintang Sidora Raya, ia bakal menggarap distribusi Bir Bintang untuk seluruh kawasan Indonesia. Padahal sebelumnya ia juga sudah berhasil mengelola distribusi Aqua.

disini saya hanya mengomentari sebagai tugas kewirausahan saya .


Komentar saya :
Menurut saya pak edwin abeng memiliki bakat dalam berbisnis sehingga ia mampu mengembangkan kelebihan dia untuk berbisnis.Dan pak edwin memliki sifat yang sangat penting bagi seorang enterepreneur yaitu sabar dalam menghadapi maslaah apapun,.memiliki semangat yang sangat tinggi sehingga tidak pernah mudah putus asa , memiliki ide-ide yang cermelang .
Saya pikir , pak edwin bisa menjadi panutan untuk kita semua agar kita menjadi seorang enterepreneur.karena tidak mudah menjadi seorang enterpreneur .